Semua orang tentu tidak pernah berharap akan bertemu dengan
orang-orang yang tidak sesuai dengan keinginan hati kita. Kita pasti tidak
ingin bertemu dengan orang yang membuat kita akan jengkel, sakit hati, pemarah,
dll. Tetapi, kenyataannya dalam hidup ini yang kita temui adalah berbeda. Kita
diciptakan oleh Tuhan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Sehingga
pemikiran dan perilaku setiap orang pasti berbeda juga. Terima atau tidak setiap
orang Tuhan pasti pernah menghadirkan orang yang di atas tersebut. Hal tersebut
bisa kita lihat dalam hubungan pertemanan, percintaan bahkan persaudaraan
sekalipun. Sehingga tak jarang menimbulkan konflik antara orang yang mempunyai
pola pikir yang berbeda. Dan itu tergantung bagaimana cara kita menyikapinya.
Ketika saya mengalami konflik dengan orang-orang yang
membuat saya marah, sedih maupun jengkel yang mungkin sangat menguras emosi.
Dalam benak saya timbul kenapa saya harus mengenal mereka? Kenapa mereka
diciptakan seperti itu? Dan masih banyak pertanyaan emosional lainnya. Tetapi,
seiring berjalannya waktu saya menyadari ternyata Tuhan menghadirkan
orang-orang dalam kehidupan kita penuh dengan arti. Banyak orang yang datang
dan pergi dalam hidup, dan Tuhan memberikan pelajaran yang bisa kita petik dari
kehadiran mereka di masa depan. pelajaran itu bukan hanya kita dapatkan melalui orang yang pernah membuat kita
tertawa dan menyayangi kita, tetapi orang yang membenci kita sekalipun. Pelajaran
yang saya maksud bukanlah sifat buruk dari si orang tersebut melainkan
pelajaran dari setelah terjadi konflik yang terjadi dengannya.
Ingatlah bahwa, sebaik-baiknya manusia pasti memiliki sisi
buruk dan seburuk-buruknya orang pasti memiliki sisi baik. Dengan orang yang kita
anggap jahat kita bisa saja lebih mengenal diri kita dan mengenal sifat-sifat
orang dan cara menghadapinya. Jadi, apabila ada orang yang mungkin sedang
memiliki konflik dengan anda sekarang. Jangan sampai konflik tersebut menjadi
senjata yang sangat berbahaya bagi anda dan orang tersebut. Tetapi, ambil saja
hikmah di balik konflik tersebut dan jadikan kesempatan untuk memperbaiki diri
kita. Tuhan mempertemukan kita dengan seseorang pasti ada maksud baik, dan
apabila suatu saat orang tersebut pergi dari kita pasti juga ada maksud baik
dari Tuhan. Orang yang kita anggap jahat hari ini karena telah melukai hati
kita, bisa saja di kemudian hari kita menyadari bahwa dia berjasa atas hidup
kita karena dia memberikan pelajaran berarti bagi anda.